Sabtu, 17 Desember 2016

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kini dan Nanti

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) merupakan wadah dari, oleh dan untuk remaja mengenai media informasi dan konsultasi permasalahan yang dihadapinya. PIK-R sangat diperlukan dalam komponen masyarakat dalam membangun generasi remaja. Kenapa generasi remaja? Karena remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak menuju dewasa. Remaja menjadi penentu masa depan seseorang. Banyak yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga sangat diperlukan media untuk mengarahkan dalam pencariannya.
PIK-R salah satu wadah bagi para remaja dalam menghadapi problematikanya. Disini PIK-R akan membantu dalam mengarahkan penyelesaian masalah. Di dalam PIK-R terdapat konseling yang dimana seorang klien diberi arahan dan pilihan dalam  menyelesaikan masalahnya. Tidak hanya itu, di dalam PIK R tentunya masih banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan sesuai TRIAD KRR.
TRIAD KRR merupakan 3 resiko yang dimiliki oleh remaja yaitu seksualitas, HIV/AIDS (Pernikahan Dini) dan NAPZA. Sedangkan KRR merupakan Kesehatan Reproduksi Remaja. Hal ini sangat diperlukan pendidikan dan pengetahuan bagi remaja untuk menyelamatkan dari resiko-resiko tersebut. Jangan sampai para remaja coba-coba melakukan hal-hal tersebut yang nantinya akan menghancurkan masa depannya.
Saat ini, PIK-R mulai dicangkan oleh BkkbN kecamatan. Salah satunya PIK-R Putra Melati yang berada dimana saya tinggal. Pada bulan Mei 2016 kemarin saya bersama pemuda-pemudi kampung kami didatangi dari BkkbN bersama ibu Camat Sewon. Dari sinilah launching PIK-R dan perjalanan dimulai.
Sampai sekarang PIK-R Putra Melati sampai pada tahap tumbuh. Pemuda-pemudi sangat peduli dengan adanya PIK-R ini. berbagai kegiatan dan aksi pun mulai diluncurkan meskipun secara tidak formal. Karena yang terpenting kita melakukan kegiatan dan aksi bukan hanya sekedar formalitas tetapi benar-benar berniat untuk sesama serta masyarakat.
Semoga PIK-R kedepan semakin berkontribusi untuk remaja.
Salam GenRe

Biasakan Mulai Dari Diri Sendiri

Sehat merupakan anugrah dan kenikmatan yang luar biasa dari yang Maha Kuasa. Sehat itu sebuah kenikmatan yang hendaknya selalu kita syukuri. Oleh karena itu kesehatan menjadi investasi yang sangat mahal harganya bahkan tidak bisa kita beli.
Pada hari ini, tanggal 12 November 2016 adalah Hari Kesehatan Nasional yang ke-52. Pada tahun ini hari kesehatan nasional memiliki tema Indonesia Cinta Sehatdengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Sehat. Hari kesehatan nasional menjadi momentum untuk membangun diri, keluarga, masyarakat dan bangsa khususnya  dalam bidang kesehatan.

Sudah saatnya mulai dari diri kita untuk selalu menjaga kesehatan. Selain itu, kita juga beerkewajiban mengajak keluarga dan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Perlu kita ketahui saat ini masih banyak kita temukan penyakit menular maupun penyakit tidak menular terjadi di masyarakat kita. Untuk itulah upaya promotif dan preventif yang pada dasarnya mengarah pada pencegahan penyakit perlu kita tanamnkan pada diri kita dan masyarakat. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
Pemerintah saat ini juga telah melakukan upaya untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia melalui pendekatan keluarga dengan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Germas rencananya akan diluncurkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 November di Bantul, D.I. Yogyakarta berdasarkan pidato yang dibacakan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
 Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K)  juga bepesan dalam pidatonya kepada kita untuk hidup sehat dengan  melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar sehat dan cerdas, serta cek kesehatan rutin untuk mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol yang ada dalam tubuh kita.
Marilah mulai dari diri sendiri untuk melakukan hidup sehat. Apalagi para pemuda-pemudi harapan bangsa, mahasiswa yang katanya menjadi agent of change dan para pelajar Indonesia untuk memberikan contoh hidup sehat kepada keluarga dan masyarakat. Sudah tidak jamannya lagi seorang pemuda yang hanya diam dan tidak memperdulikan kesehatan lagi. Hidup sehat tidak hanya digerakkan oleh orang yang bergelut dalam bidang kesehatan saja. Tetapi menjadi tanggungjawab dan kewajiban semua eleman dan pihak diseluruh negeri ini.
Selamat Hari Kesehatan Nasional 2016
Masyarakat Hidup Sehat, Negera Kuat
Salam Sehat
PIK_R Putra Melati

Rabu, 25 November 2015

Siapa Peduli Sampah? Kenapa Harus Pemuda? (Bersama PIK-R Putra Melati Mari Peduli)



Sampah merupakan sesuatu hal yang sudah tidak digunakan, menganggu dan dibuang dari hasil kegiatan manusia. Saat ini, negeri kita sedang dilanda oleh berbagai masalah lingkungan. Salah satunya adalah banyaknya sampah yang tidak terolah dengan baik. 
sumber : https://hendrapostel.files.wordpress.com/2010/04/img0649a.jpg
 Tingkat pencemaran lingkungan akibat pengelolaan sampah di Indonesia, ibarat kanker sudah memasuki stadium IV, hanya mampu diselesaikan dengan amputasi. Kondisi parahnya pengelolaan sampah tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan Sri Bebasari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Pansus RUU Pengelolaan Sampah, di gedung DPR, Rabu (13/06).

Hal ini sungguh ironis. Lalu siapakah yang harus peduli? Bagaimana tindakan kita sebagai warga Indonesia dari kalangan rakyat biasa? Tentunya kita, sebagai masyarakat Indonesia terutama pemuda yang harus peduli dengan sampah ini.
Dokumen OKPM
Mengapa? Karena pemuda adalah pemimpin masa depan. Pemuda adalah Agent of Change. Pemuda adalah penerus bangsa. Maka, sudah saatnya pemuda mengisi kemerdekaan secara hakiki secara sederhana. Banyak hal yang bisa kita perbaharui apabila kita peduli. Termasuk peduli sampah.

Bagaimana caranya? Tentunya, kita sebagai pemuda harus mempunyai empat syarat penolong sebagai Agent of Change. Yang pertama Iman. Pemuda harus mempunyai kepercayaan, baik kepada Tuhannya maupun terhadap dirinya sendiri. Kemudian Ikhlas, berkemauan hati dan strategi pelaksanaan.
dokumen OKPM

Seperti halnya program Peduli Sampah yang telah dilakukan oleh Organisasi Kepemudaan Putra Melati (OKPM) Slanggen dan bekerja sama dengan PIK-R Putra Melati. Program ini telah berjalan selama satu tahun. Berawal dari keyakinan, keikhlasan dan kemauan hati dari pemuda-pemudi OKPM terhadap masalah sampah yang berserakan di kampungnya. Pemuda-pemudi OKPM telah memiliki strategi pelaksanaan yang tentunnya masih sederhana. 
Penjualan sampah
 
Selama ini, pemuda-pemudi hanya bisa mengambil sampah masyarakat berupa sampah Plastik. Kemudian, sampah tersebut dijual di pengolah sampah. Harapannya, pemuda-pemudi OKPM terus dapat melanjutkan dan meningkatkan program peduli sampah ini supaya lebih berkembang dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 
Pemilahan sampah

Strategi kedepannya, pemuda-pemudi OKPM tidak hanya mengolah sampah anorganik tetapi juga sampah organik. Diharapkannya, lebih dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
 
Proses Penjualan sampah


Sampai saat ini pemuda-pemudi sedang berusaha untuk mewujudkan kemajuan program ini dengan menjalin kerja sama dengan masyarakat maupun berbagai pihak dari luar. Kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan ini.
Gotong royong Pemuda


Untuk para pemuda, marilah kita mulai bergerak. Jangan hanya diam. Masyarakat membutuhkan pemuda yang bergerak. Mulailah dari yang terkecil. Tidak ada dampak yang besar tanpa didahului hal yang kecil. Bergeraklah. Dimanapun kita berada bergeraklah! Pedulilah! Daripada mengutuk kegelapan, mari nyalakan diri dan jadilah penerang.



Wahai pemuda-pemudi, teruslah bergerak, teruslah peduli, peduli sampah. Karena dengan hal kecil inilah kita dapat merubah hal yang besar. Percayalah, tidak ada yang sia-sia jika kita menjalankan dengan ikhlas.

25/11/2015
by_#$

Jumat, 26 Juni 2015

Ramadhan 1436 H #tahunkeduaokpm



Ramadhan di Slanggen #RdS
Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan Ya Sallam
Ramadhan 1436 H jatuh pada tanggal 18 Juni 2015. Alhamdulillah, kegiatan ramadhan telah berjalan selama 9 hari. Tentunya masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang belum terlaksana dan belum sesuai dengan rancangan panitia sebelum ramadhan. Inilah beberapa kegiatan yang sudah terlaksana selama 9 hari berpuasa.
            Takjilan (Buka Bersama)
Di Slanggen, buka puasa bersama sering disebut dengan Takjilan. Takjilan ini dilaksanakan setiap sore hari di masjid At-Taufiq Slanggen selama bulan puasa. Saat ini selain banyak anak-anak, ibu-ibu maupun bapak-bapak juga banyak yang mengikuti kegiatan ini. Acara ini dimulai pukul 17.00 dengan ceramah oleh pemateri sampai menjelang buka puas. Setelah berbuka dilaksanakan sholat magrib berjamaah dimasjid tersebut.

            Terawih
Sholat terawih dilaksanakan setelah sholat isya’ dan kultum dari penceramah dimasjid At-Taufiq Slanggen
 Tadarus
Setelah sholat terawih selesai, diakan tadarus Al-Qur’an bersama teman-teman OKPM, dan remaja Slangggen
tadarus keliling AMM putaran pertama di masjid At-Taufiq Slanggen
 
tadarus keliling AMM putaran pertama di masjid At-Taufiq Slanggen
Ceramah pagi
Dilaksanakan setelah sholat subuh berjamaah dimasjid At-Taufiq Slanggen

Demikian, kegiatan ramadhan selama 9 hari ini. Semoga kegiatan-kegiatan yang akan datang dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Apabila ada masukan dan saran-saran untuk kegiatan ke depannya dapat melalui email (okpmslanggen@gmail.com).

Terimakasih

BEHIND THE SCENE
ceritanya habis nerusin mading #gabut
rapat persiapan ramadhan
rapat persiapan ramadhan
 
23.24
26-06-2015