Rabu, 25 November 2015

Siapa Peduli Sampah? Kenapa Harus Pemuda? (Bersama PIK-R Putra Melati Mari Peduli)



Sampah merupakan sesuatu hal yang sudah tidak digunakan, menganggu dan dibuang dari hasil kegiatan manusia. Saat ini, negeri kita sedang dilanda oleh berbagai masalah lingkungan. Salah satunya adalah banyaknya sampah yang tidak terolah dengan baik. 
sumber : https://hendrapostel.files.wordpress.com/2010/04/img0649a.jpg
 Tingkat pencemaran lingkungan akibat pengelolaan sampah di Indonesia, ibarat kanker sudah memasuki stadium IV, hanya mampu diselesaikan dengan amputasi. Kondisi parahnya pengelolaan sampah tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan Sri Bebasari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Pansus RUU Pengelolaan Sampah, di gedung DPR, Rabu (13/06).

Hal ini sungguh ironis. Lalu siapakah yang harus peduli? Bagaimana tindakan kita sebagai warga Indonesia dari kalangan rakyat biasa? Tentunya kita, sebagai masyarakat Indonesia terutama pemuda yang harus peduli dengan sampah ini.
Dokumen OKPM
Mengapa? Karena pemuda adalah pemimpin masa depan. Pemuda adalah Agent of Change. Pemuda adalah penerus bangsa. Maka, sudah saatnya pemuda mengisi kemerdekaan secara hakiki secara sederhana. Banyak hal yang bisa kita perbaharui apabila kita peduli. Termasuk peduli sampah.

Bagaimana caranya? Tentunya, kita sebagai pemuda harus mempunyai empat syarat penolong sebagai Agent of Change. Yang pertama Iman. Pemuda harus mempunyai kepercayaan, baik kepada Tuhannya maupun terhadap dirinya sendiri. Kemudian Ikhlas, berkemauan hati dan strategi pelaksanaan.
dokumen OKPM

Seperti halnya program Peduli Sampah yang telah dilakukan oleh Organisasi Kepemudaan Putra Melati (OKPM) Slanggen dan bekerja sama dengan PIK-R Putra Melati. Program ini telah berjalan selama satu tahun. Berawal dari keyakinan, keikhlasan dan kemauan hati dari pemuda-pemudi OKPM terhadap masalah sampah yang berserakan di kampungnya. Pemuda-pemudi OKPM telah memiliki strategi pelaksanaan yang tentunnya masih sederhana. 
Penjualan sampah
 
Selama ini, pemuda-pemudi hanya bisa mengambil sampah masyarakat berupa sampah Plastik. Kemudian, sampah tersebut dijual di pengolah sampah. Harapannya, pemuda-pemudi OKPM terus dapat melanjutkan dan meningkatkan program peduli sampah ini supaya lebih berkembang dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 
Pemilahan sampah

Strategi kedepannya, pemuda-pemudi OKPM tidak hanya mengolah sampah anorganik tetapi juga sampah organik. Diharapkannya, lebih dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
 
Proses Penjualan sampah


Sampai saat ini pemuda-pemudi sedang berusaha untuk mewujudkan kemajuan program ini dengan menjalin kerja sama dengan masyarakat maupun berbagai pihak dari luar. Kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan ini.
Gotong royong Pemuda


Untuk para pemuda, marilah kita mulai bergerak. Jangan hanya diam. Masyarakat membutuhkan pemuda yang bergerak. Mulailah dari yang terkecil. Tidak ada dampak yang besar tanpa didahului hal yang kecil. Bergeraklah. Dimanapun kita berada bergeraklah! Pedulilah! Daripada mengutuk kegelapan, mari nyalakan diri dan jadilah penerang.



Wahai pemuda-pemudi, teruslah bergerak, teruslah peduli, peduli sampah. Karena dengan hal kecil inilah kita dapat merubah hal yang besar. Percayalah, tidak ada yang sia-sia jika kita menjalankan dengan ikhlas.

25/11/2015
by_#$

Tidak ada komentar:

Posting Komentar